Makassar, 23/8/2025. Seminar Nasional STIE YPUP Makassar 2025 yang mengusung tema “Implementasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi” menutup rangkaian acara dengan pemberian penghargaan kepada presenter dan paper terpilih. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik.
Acara yang diselenggarakan secara daring via Zoom pada Sabtu, 23 Agustus 2025 ini dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Penerima penghargaan terpilih melalui proses kurasi ketat oleh tim reviewer yang terdiri dari akademisi dan praktisi berpengalaman. Penilaian dilakukan berdasarkan orisinalitas, kebaharuan, metodologi, serta urgensinya.
Harry Yulianto, Ketua STIE YPUP Makassar, menyampaikan, “Penghargaan ini tidak hanya sekadar pengakuan atau rekognisi, tetapi juga menumbuhkan motivasi bagi seluruh akademisi dan peneliti untuk terus berkontribusi nyata melalui karya ilmiah yang inovatif dan aplikatif.”
Kategori Best Paper yakni:
- Judul paper: Perbandingan Kinerja Alogaritma K-Nearest Neighbour dan Decision Tree Dalam Mengklasifikasikan Garis Kemiskinan Berdasarkan Faktor Sosial Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Aceh Tahun 2024
Peneliti: Niken Dewi Aprilianti, Khania Ainun Nadia, Anisa Putri Anggrahini, Ade Ryan Isaiah Putra, Muhammad Rafif Atha Gibran, Muhammad Riefly (Universitas Sebelas Maret)
- Judul paper: Pengaruh Model React Bermuatan Etnomatematika Aksara Jawa Terhadap Sikap Cinta Tanah Air dan Hasil Belajar
Peneliti: Dio Eriawandi (Universitas Tangerang Raya), Atika Susanti (Universitas Bengkulu)
- Judul paper: Dari Efisiensi Ke Emosi: Pengalaman Pelanggan Yang Berdampak Pada Loyalitas Di UMKM Kopi Nolimit
Peneliti: Anhar Januar Malik, A. Astagina Nathaniela Saifan, Habib Abdul Aziz, Asriyani, Lisda Yanti, Yusti Rahmiati, Nayla Ulfiah Triazizah (Institut Teknologi dan Bisnis Kalla)
Sedangkan, kategori Best Presenter diraih oleh: Prof. Dr. Asfi Manzilati, M.E (Room Kelompok 1), Dr. Supri Yanto, A.Md., S.A.B., M.Si. (Room Kelompok 2), Rikardus Ebed, S.f., S.Pd (Room Kelompok 3), Prof. Dwi Budi Santoso, SE, M.Si., Ph.D (Room Kelompok 4), Muhammad Dafa Ali Sharsa (Room Kelompok 5), Dr. Amril Arifin, S.E., M.Si (Room Kelompok 6), Dr. Hernawati, S.Pt., M.Si (Room Kelompok 7), Meisiyana R.B Sinurat, S.Pd. (Room Kelompok 8).
Muh. Fuad Randy, selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa semua paper yang masuk memiliki kualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan transformasi pendidikan tinggi. “Kami sangat terkesan dengan kreativitas dan kedalaman analisis yang ditunjukkan oleh peserta. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta akademik yang unggul,” ujarnya.
Seminar Nasional STIE YPUP 2025 tidak hanya berhasil menciptakan ruang diskusi yang produktif, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi akademisi dan praktisi untuk terus berkarya dan berkolaborasi, tambah Harry. Ke depan, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang mendorong lahirnya lebih banyak inovasi berdampak bagi masyarakat.
Komentar