Pecel Lele
Beranda » Blog » Pecel Lele: Sejarah, Asal-Usul, dan Cara Membuat Kuliner Favorit Nusantara

Pecel Lele: Sejarah, Asal-Usul, dan Cara Membuat Kuliner Favorit Nusantara

Jurnalis : Aisha Khalisa

Pecel lele merupakan salah satu kuliner kaki lima paling populer di Indonesia yang mudah ditemukan di berbagai daerah, mulai dari pinggir jalan hingga pusat kota. Hidangan sederhana ini dikenal karena cita rasanya yang gurih, pedas, dan mengenyangkan dengan harga yang terjangkau.

Pecel lele tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya makan masyarakat Indonesia, terutama saat malam hari. Kehadirannya sering dikaitkan dengan suasana santai, obrolan akrab, dan pilihan praktis untuk makan bersama keluarga atau teman.

Di balik kesederhanaannya, pecel lele memiliki sejarah panjang, proses pengolahan khas, serta cerita menarik tentang asal-usulnya yang patut untuk diketahui.

Asal-Usul Pecel Lele

Pecel lele berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kata “pecel” sendiri dalam bahasa Jawa berarti makanan yang disiram sambal, sedangkan “lele” merujuk pada ikan air tawar yang menjadi bahan utama hidangan ini.

Awalnya, pecel lele merupakan makanan rumahan yang disajikan sebagai lauk sehari-hari oleh masyarakat pedesaan. Ikan lele dipilih karena mudah dibudidayakan, harganya terjangkau, dan kandungan gizinya cukup tinggi.

20 Resep Sate Khas Nusantara Lengkap dengan Sejarah dan Cara Membuatnya

Seiring waktu, hidangan ini mulai dijajakan di warung sederhana hingga kaki lima, terutama pada malam hari. Dari sinilah pecel lele berkembang menjadi salah satu ikon kuliner jalanan Indonesia.

Sejarah Perkembangan Pecel Lele

Popularitas pecel lele mulai meningkat pesat pada era 1980–1990-an. Banyak perantau dari Jawa membuka usaha warung tenda pecel lele di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Warung tenda pecel lele menjadi favorit karena:

Perkembangan ini membuat pecel lele tidak hanya dikenal sebagai makanan tradisional, tetapi juga sebagai simbol kuliner rakyat yang merakyat dan mudah diakses oleh semua kalangan.

Ciri Khas Pecel Lele

Pecel lele memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari olahan lele lainnya.

  1. Lele digoreng hingga kering di luar dan lembut di dalam

    IMM DKI Jakarta Ingatkan Publik Tidak Terprovokasi Terkait Bantuan Kemanusiaan

  2. Disajikan dengan sambal pedas khas

  3. Dilengkapi lalapan segar seperti kemangi, kol, dan timun

  4. Biasanya disantap dengan nasi putih hangat

Kombinasi sederhana ini menciptakan rasa yang kuat dan memuaskan.

Bahan-Bahan Pecel Lele

Bahan Utama:

  • Ikan lele segar

  • Minyak goreng secukupnya

  • Air jeruk nipis atau asam jawa

Bumbu Lele:

  • Bawang putih

  • Ketumbar

  • Garam

Bahan Sambal:

  • Cabai merah dan cabai rawit

  • Bawang merah

  • Bawang putih

  • Tomat

  • Terasi

  • Garam dan gula

Cara Membuat Pecel Lele

1. Menyiapkan Lele

Bersihkan lele dan lumuri dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Diamkan beberapa menit, lalu bilas bersih.

2. Membumbui Lele

Haluskan bawang putih, ketumbar, dan garam. Lumuri lele dengan bumbu hingga merata, diamkan sekitar 15–30 menit agar bumbu meresap.

3. Menggoreng Lele

Panaskan minyak dalam jumlah cukup. Goreng lele hingga matang dan berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.

4. Membuat Sambal

Goreng cabai, bawang, dan tomat sebentar. Ulek bersama terasi, garam, dan gula hingga sesuai selera.

5. Penyajian

Sajikan lele goreng dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan segar.

Nilai Gizi Pecel Lele

Pecel lele mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ikan lele juga mengandung omega-3, vitamin B12, dan zat besi.

Namun, karena proses penggorengan, konsumsi pecel lele sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi yang menjaga kadar kolesterol.

Pecel Lele dalam Budaya Kuliner Indonesia

Pecel lele telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Warung pecel lele sering menjadi tempat berkumpul, berbincang, dan melepas penat setelah aktivitas seharian.

Keberadaannya juga membuka banyak lapangan pekerjaan, mulai dari peternak lele, pedagang kaki lima, hingga pemasok bahan baku. Hal ini menjadikan pecel lele bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari roda ekonomi rakyat.

Inovasi Pecel Lele di Era Modern

Saat ini, pecel lele hadir dalam berbagai inovasi, seperti:

  • Lele bakar

  • Lele sambal matah

  • Lele crispy

  • Pecel lele frozen

Inovasi ini membuat pecel lele tetap relevan dan diminati oleh generasi muda tanpa meninggalkan cita rasa aslinya.

Kesimpulan

Pecel lele merupakan kuliner khas Jawa yang telah berkembang menjadi makanan favorit nasional. Dengan sejarah panjang, cita rasa khas, dan proses pembuatan yang sederhana, pecel lele berhasil bertahan dan terus digemari hingga sekarang.

Baik sebagai makanan rumahan maupun kuliner kaki lima, pecel lele selalu menawarkan kelezatan yang sederhana namun berkesan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *