Radar Waktu, Bangkalan – Penutupan rangkaian kegiatan KKN-T Universitas Trunojoyo Madura di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, yang dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025, menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Selama pelaksanaan KKN-T, mahasiswa telah menjalankan berbagai program pemberdayaan, salah satunya sosialisasi budidaya ikan lele sistem bioflok yang diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Perwakilan Perangkat Desa Tengket menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa KKN-T atas kontribusi serta dedikasi yang telah diberikan kepada masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN-T Universitas Trunojoyo Madura yang telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada warga. Program yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan semoga dapat terus diterapkan serta dikembangkan oleh masyarakat Desa Tengket,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T Universitas Trunojoyo Madura, Bapak Abdus Salam Junaedi, menegaskan bahwa kegiatan KKN-T merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. “KKN-T menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara langsung di tengah masyarakat. Kami berharap seluruh program yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi Desa Tengket,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kholiq menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Desa Tengket atas sambutan dan kebersamaan selama pelaksanaan KKN-T. Menurutnya, pengalaman berinteraksi dan mengabdi di Desa Tengket menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa. Sementara itu, Cinta menyampaikan harapannya agar seluruh program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta ilmu dan inovasi yang dibagikan selama KKN-T dapat terus dikembangkan demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Tengket.
Komentar